Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah meningkat seiring dengan penyelenggaraan kegiatan Jateng Halal Fair (JHF) 2023 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Melalui acara ini kiranya tingkat literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah bertumbuh lebih baik lagi, sekaligus mampu mendorong bangkitnya pelaku usaha ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin ketika membuka Jateng Halal Fair (JHF) 2023, di Alun-alun Masjid Kauman Semarang, Jateng, Senin.

Baca juga: Wapres: KDEKS garda terdepan pengembangan ekonomi-keuangan syariah

Baca juga: Wapres Ma'ruf dapat gelar "Bapak Ekonomi Syariah" dari kampus di Aceh

Sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Wapres juga meminta potensi dan perkembangan yang ada terkait ekonomi dan keuangan syariah terus dikomunikasikan sehingga menjadikan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif menjadi bagian dari kegiatan keseharian masyarakat.

“Saya harap kegiatan Jateng Halal Fair dapat berkelanjutan dan menjadi bagian penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Produk Halal Dunia pada tahun 2024,” pesan Wapres.

Wapres pun memuji antusiasme masyarakat yang turut menggaungkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jateng, khususnya di bulan Ramadhan ini.

“Saya bersyukur dan merasa bangga karena masyarakat Jawa Tengah memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi untuk menyemarakkan Ramadhan dan menggelorakan semangat ekonomi dan keuangan syariah untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,” puji Wapres.

“Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Jateng Halal Fair 2023 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridhai semua upaya yang kita lakukan,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Ketua Penyelenggara Jateng Halal Fair 2023 yang juga merupakan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen melaporkan, JHF 2023 merupakan bagian dari Nasional Halal Fair 2023 yang diinisiasi oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Pameran produk halal di ajang tersebut diharapkan menjadi sarana yang sangat baik untuk memperkenalkan produk-produk halal terbaik dari berbagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Jateng.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kehalalan dalam memilih produk dan jasa yang dikonsumsi, serta untuk mengedukasi masyarakat tentang standar halal yang berlaku,” ujar Taj Yasin.

Taj Yasin juga menyebutkan, terdapat sedikitnya 40 stan pameran dari berbagai UMKM produk halal/berbasis syariah dan beberapa perusahaan seperti Bank Jateng Syariah, Bank Syariah Indonesia, dan Pegadaian Syariah, yang mengikuti kegiatan JHF 2023.

Selain itu juga beberapa lembaga seperti Bank Indonesia, BAZNAS, Bulog, Dishanpan Provinsi Jawa Tengah, PT Jateng Agro Berdikari, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Forum Organisasi Zakat dan RSI Sultan Agung.

Selain itu, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Talkshow Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, konsultasi, dan hiburan bagi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengembangan ekonomi syariah dan halal di Jateng.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan pengunjung, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam industri halal. Semoga acara ini juga dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan industri halal di Indonesia,” ujarnya.

Usai acara pembukaan, Wapres melakukan peninjauan berbagai stan yang turut mengikuti JHF 2023. Selain itu, Wapres juga menyerahkan bantuan BAZNAS Paket Ramadan Bahagia berupa sembako kepada 50 penerima manfaat.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Jateng K.H. Ahmad Darodji, Manajemen Eksekutif KNEKS dan KDEKS Jateng, Forkompimda Provinsi Jateng, Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, para Bupati/Walikota se Jawa Tengah, para ulama, serta pimpinan pondok pesantren se-Jawa tengah.

Sementara, Wapres didampingi Ketua BAZNAS Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono, Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

 

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023