Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meminta komunitas pemuda agar menyebarluaskan isu-isu penting mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur kepada masyarakat luas.

“Kalian harus sampaikan isu-isu penting misalnya terkait apakah pembangunan IKN merusak lingkungan? Tidak, karena pemerintah memastikan konservasi alam di sana. IKN merusak adat? Tidak, pemerintah juga sudah berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat adat,” kata Moeldoko saat bertemu perwakilan komunitas anak muda Indonesia Plus di Jakarta, Senin.

Baca juga: KSP dorong percepatan pembangunan infrastruktur penunjang IKN

Dalam keterangan tertulis KSP diterima di Jakarta, Senin, Moeldoko menjelaskan pembangunan IKN juga tidak akan menggerus pekerjaan masyarakat lokal. Hal itu karena pemerintah menyiapkan tim khusus dan program untuk mengelola sumber daya lokal di Kalimantan Timur.

Moeldoko mengapresiasi sekumpulan anak muda yang tergabung dalam komunitas Indonesia Plus karena para anak muda itu membantu pemerintah untuk menyebarluaskan informasi terkait IKN.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman anak muda karena sudah memunculkan inisiatif baik untuk turut membangun IKN. Ini bukan untuk Presiden Jokowi, justru Pak Jokowi memikirkan kalian generasi muda, karena kalian yang nanti akan merasakan,” kata Moeldoko.

Baca juga: KSP: RS Dr Hardjanto Balikpapan bakal jadi RS penyangga IKN Nusantara

Menurut Moeldoko, anak-anak muda harus turut memahami dinamika sosial, politik, ekonomi di Indonesia dan visi misi dari program pemerintah. Oleh karena itu, kata dia, anak-anak muda khususnya di bangku SMA/SMK perlu mendapatkan pendidikan dan pengetahuan yang luas.

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan bahwa terdapat paradigma baru dari pembangunan IKN, yang salah satunya adalah konsep pembangunan Indonesia-sentris, atau bukan lagi Jawa-sentris untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

“Pemindahan ibu kota ini pun bukan hanya sekadar pemindahan fisik, tetapi juga tentang pembangunan peradaban baru dengan tata cara pemerintah baru, memahami kebutuhan ekonomi hijau global, mendukung digitalisasi dan sistem berkelanjutan, dan seterusnya. Ini harus dipahami oleh anak-anak muda,” kata Moeldoko.

Baca juga: KSP sebut GMNI dukung pembangunan IKN Nusantara

Komunitas Indonesia Plus, menurut keterangan KSP, akan melakukan diseminasi informasi kepada anak-anak muda terkait pemilihan IKN sebagai simbol identitas nasional, model kota keberlanjutan di IKN, dan pembangunan ekonomi hijau di IKN. Program inisiatif anak-anak muda ini akan dimulai dengan target 10 SMA/SMK di Jakarta dan akan diperluas ke daerah lainnya.

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2023