Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo langsung tancap gas dengan melakukan silaturahmi bersama para pejabat eselon satu dan dua di Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menpora Dito ingin program-program yang ada di Kemenpora berjalan sesuai harapan, termasuk tiga arahan Presiden Joko Widodo yang salah satunya adalah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Terima kasih, saya baru pertama masuk kantor, kiranya kita saling perkenalan dulu. Kemudian kita ingin langsung tancap gas karena banyaknya agenda, begitu juga dengan isu-isu kepemudaan dan keolahragaan," kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin.

"Jadi mungkin saya harap, saya minta bapak/ibu mohon kepercayaan dan kesediaan untuk kita jalan bersama. Ini kita kebut. Kita harus tancap gas."

Menpora Dito mengungkapkan ada tiga arahan Presiden Joko Widodo kepada dirinya usai dilantik. Pertama, Kepala Negara meminta agar dalam keikutsertaan di ajang olahraga, seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.

"Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik," ujar Menpora Dito.

Kedua, Presiden meminta agar gelaran kompetisi olahraga dimasifkan sejak usia dini di sekolah dan berbagai lapisan masyarakat.

"Pak Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah dan kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung," kata Dito.

Ketiga, Presiden mendorong Menpora Dito untuk mewujudkan ekosistem industri olahraga yang semakin maju.

"Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established," ujar Menpora Dito.

Baca juga: Jokowi beri tiga pesan untuk Dito Ariotedjo
Baca juga: Dito Ariotedjo jadi Menpora termuda ketiga dalam sejarah Indonesia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023