Jakarta (ANTARA News) - PT Citilink Indonesia memproyeksikan untuk menguasai 15 persen pangsa pasar penerbangan bertarif rendah (low cost carrier) pada tahun depan seiring dengan target penambahan 10 pesawat.

"Dengan penambahan pesawat baru, kinerja perusahaan akan meningkat dan jumlah penumpang akan semakin besar. Komparasi pertumbuhan kami tahun ini dan tahun depan diperkirakan akan tinggi," kata Chief Executive Officer Citilink, Arif Wibowo, di Jakarta, Jumat.

Di Indonesia, menurut Arif, penumpang penerbangan bertarif rendah mencapai 75 persen dari total penumpang sepanjang 2012 yang diproyeksikan mencapai 66,2 juta penumpang.

"Pertumbuhan penumpang penerbangan bertarif rendah mencapai 18 persen per tahun. Pada 2013, jumlah penumpang penerbangan bertarif rendah akan menjadi 58,58 juta penumpang," paparnya.

Prospek bisnis penerbangan, lanjut Arif, masih sangat positif dan Citilink menargetkan menguasai 9 persen pangsa pasar low cost carrier dan akan menambah 10 unit pesawat Airbus A320 pada tahun depan.

"Perseroan tidak menganggarkan belanja modal khusus untuk menambah pesawat. Pasalnya, penambahan pesawat akan diperoleh melalui skema kontrak bulanan dengan Garuda Indonesia," ujarnya.

Arif menambahkan, Citilink akan meningkatkan frekuensi penerbangan dari 90 per hari menjadi 168 per hari.

Citilink menargetkan jumlah penumpang hingga akhir tahun sebanyak 3,5 juta dan tahun depan tumbuh dua kali lipat menjadi 7,8 juta penumpang," ungkapnya.
(IAZ)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2012