Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis, menyebut bantuan DSP yang diserahkan sebesar Rp250 juta yang diperuntukkan bagi kebutuhan operasional penanganan darurat Banjir di wilayah tersebut.
Selain dana operasional siap pakai, Fajar juga menyalurkan bantuan logistik BNPB senilai Rp200 juta berupa 1.000 paket sembako, 5.000 lembar selimut, dan 5.000 lembar matras.
Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kapuas, Nafiah Ibnor, Selasa (4/4) di kantor BPBD Kabupaten Kapuas.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan rapat koordinasi penanganan darurat Banjir Kapuas yang juga dipimpin oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB yang mewakili Kepala BNPB.
Baca juga: Pemkab Kapuas kirim bantuan logistik untuk warga terdampak banjir
Baca juga: BNPB : Kapuas Hulu status tanggap darurat bencana banjir
Pada rapat tersebut, Fajar meminta kepada pemerintah setempat untuk memastikan kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat terpenuhi dengan baik.
"Seperti yang selalu disampaikan Kepala BNPB bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, maka kebutuhan warga yang terdampak ini harus dipastikan betul pemenuhannya," sebut Fajar.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di wilayah Kabupaten Kapuas melalui SK Bupati Kapuas Nomor 161/BPBD Tahun 2023 terhitung mulai tanggal 30 Maret hingga 12 April 2023.
Baca juga: BNPB serahkan bantuan Rp4 miliar bagi daerah yang dilanda gempa
Baca juga: Helikopter BNPB distribusikan bantuan Kalteng ke daerah terisolir
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023
