Erbil (ANTARA) - Pemerintah Irak pada Sabtu menuntut permintaan maaf dari Turki atas apa yang mereka sebut sebagai serangan di bandara Sulaymaniyah di Irak utara.

Mereka juga mengatakan bahwa pemerintah Turki harus menghentikan tindakan bermusuhan di tanah Irak.

Kepresidenan Irak mengatakan dalam pernyataan bahwa Turki tidak memiliki pembenaran hukum untuk "meneruskan pendekatannya mengintimidasi warga sipil dengan dalih bahwa kekuatan yang memusuhinya ada di tanah Irak."

Serangan pesawat tak berawak (drone) menghantam daerah sekitar bandara Sulaymaniyah pada Jumat (7/4), tetapi tidak menimbulkan kerusakan atau menyebabkan penundaan penerbangan, tulis kepala urusan media luar negeri Pemerintah Wilayah Kurdi (KRG) Lawk Ghafuri di Twitter, Jumat.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Turki menutup wilayah udaranya bagi penerbangan ke bandara Sulaymaniyah dengan alasan milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) melakukan aktivitas intensif di sana.

Sumber: Reuters

Baca juga: Irak dan Turki akan bangun koridor transportasi Basra-perbatasan Turki
Baca juga: Tentara Turki tewas dalam serangan teroris di Irak

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023