Johor Bahru (ANTARA) - Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Malaysia, Sigit S Widiyanto menantang Persatuan Pelajar Indonesia di wilayah itu untuk berkolaborasi menggelar acara rutin Malam Indonesia.

“...sehingga tahun depan bisa ada pagelaran yang isinya semua dari teman-teman mahasiswa,” kata Sigit di Harlah ke-13 Universitas Terbuka Kelompok Belajar Johor (UT Pokjar Johor) di Johor Bahru, Minggu.

Sigit memperkirakan ada sekitar 2.000 mahasiswa Indonesia yang bergabung di PPI di seluruh wilayah kerja Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Bahru.

“Masa, sebanyak itu kita tidak bisa membuat kegiatan utama rutin yang melibatkan seluruh PPI di Johor. Insya Allah KJRI Johor akan mendukung. Tapi, apakah teman-teman berani?” tanya Sigit, yang dijawab dengan teriakan “berani” oleh para perwakilan PPI UT Pokjar Johor.

Dia mengatakan perayaan 17 Agustus 2023 akan menjadi “test case” bagi PPI di Johor untuk terlibat menjadi panitia, bersama organisasi masyarakat Indonesia di Johor, untuk menyiapkan kegiatan.

Menurut Sigit, panitia kegiatan itu, yang biasanya dari KJRI, akan diperluas dan melibatkan anggota PPI.

“Jadi, teman-teman akan kita minta terlibat sebagai panitia, sehingga kegiatan itu menjadi 'dari kita, oleh kita dan untuk kita'," katanya.

Sigit mengatakan dirinya yakin akan banyak ide yang dapat disumbangkan PPI di Johor untuk acara itu.

“Insya Allah tahun 2024 bisa membuat sesuatu yang membanggakan dan menjadi contoh (bagi) PPI seluruh dunia (dengan Malam Indonesia),” ujarnya.

Baca juga: 85 mahasiswa Indonesia akan ikut program PPI UTM Mengabdi di Malaysia
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Johor prakarsai diskusi kebahagiaan


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023