Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

"Ada banyak hal yang ingin kami bicarakan bersama Pak Jokowi, di antaranya mengenai ekonomi bisnis pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM)," kata Ketua Umum HIPMI Andhika Anindyaguna di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Andhika, mayoritas pengusaha pemula yang ada di Jakarta bergerak dalam sektor UKM. Oleh sebab itu, dia mengatakan jika dibangun dan dikelola dengan baik, maka sektor tersebut dapat turut membangun Ibukota.

"Peluang bisnis di kota Jakarta sangat banyak dan prospeknya baik, tak terkecuali untuk bisnis di sektor UKM. Maka dari itu, kami ingin bertemu Pak Jokowi, sehingga bisa saling bertukar pikiran demi kemajuan Jakarta yang lebih baik," ujar Andhika.

Andhika mengungkapkan bisnis dalam sektor UKM sebenarnya tidak hanya banyak dilakukan oleh pengusaha bermodal kecil, tetapi juga yang bermodal besar.

"Kami berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mau memperhatikan para pelaku usaha di sektor itu, terutama yang bermodal kecil, supaya usahanya bisa lebih maju dan setara dengan pengusaha bermodal besar," kata Andhika.

Andhika menuturkan jenis usaha sektor UKM di Jakarta yang memiliki prospek baik berasal dari industri kreatif, antara lain kuliner, mode atau fashion, dan teknologi informasi atau IT.

Untuk memajukan sektor UKM, lanjut Andhika, Pemprov DKI juga dapat membantu dengan cara mempermudah segala urusan birokrasi, termasuk masalah perizinan, sehingga semakin banyak anak-anak muda yang tertarik untuk berwirausaha.
(R027)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012