Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan 615 ekor sapi selama bulan April 2023, untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H hingga "Lebaran Topat"
​​​​​​2023 yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Dedy Supriady di Mataram, Senin, mengatakan sebanyak 615 sapi yang disiapkan di bulan April ini didatangkan dari Pulau Sumbawa.

"Jumlah sapi yang kami siapkan bulan ini hampir dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya. Pada bulan Februari sapi yang dipotong sebanyak 345 ekor dan bulan Maret 359 ekor," katanya.

Dikatakan, banyaknya sapi yang disiapkan untuk kebutuhan Idul Fitri tersebut karena biasanya pada H-1 Idul Fitri atau disebut 'penampahan" jumlah sapi yang dipotong bisa mencapai 200 ekor.

Kemudian dilanjutkan dengan "Lebaran Topat" atau Lebaran Ketupat sebab tradisi masyarakat saat lebaran ketupat juga menggelar makan-makan dengan menu utama daging sapi dan ayam.

Baca juga: Disdag Mataram siapkan aplikasi Siperonparti retribusi pasar nontunai

Dengan demikian, lanjutnya, jumlah sapi yang akan dipotong pada H-1 Idul Fitri dan Lebaran Ketupat bisa mencapai 100-125 ekor per satu rumah potong hewan (RPH). Sementara di Mataram terdapat dua RPH yakni RPH Majeluk dan RPH Sekarbela.

"Kalau untuk pemotongan saat ini masih relatif stabil dengan jumlah sapi yang dipotong sehari pada setiap RPH sekitar 20-25 ekor," katanya.

Sementara terkait dengan pemasukan daging beku sapi dan kerbau di Kota Mataram per bulan saat ini tercatat sebanyak 25-30 ton. Sedangkan untuk ayam beku, tambah Dedy, mencapai 150-200 ton per bulan.

"Untuk ayam broiler hidup yang masuk ke Kota Mataram tercatat 15.000-20.000 ekor per hari atau setara dengan 20-30 ton daging ayam segar," katanya.

Baca juga: DPMPTSP Mataram pastikan layanan berjalan normal selama Ramadhan

Baca juga: Dispar Mataram siapkan perayaan "Lebaran Topat" libatkan wisatawan




 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023