Jakarta (ANTARA) - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas), perusahaan anak dari Bank Mandiri, mencatat pendapatan usaha per 31 Desember 2022 meningkat 32 persen menjadi Rp2,5 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,9 triliun.

​​​​​Dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, Mandiri Sekuritas pun mencatatkan laba bersih pada 2022 sebesar Rp381 miliar. Angka hasil bisnis itu merupakan konsolidasi antara Mandiri Sekuritas dengan perusahaan anaknya Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) dan Mandiri Manajemen Investasi.

Baca juga: Mandiri Sekuritas gelar Pesta Reksa Dana MOST selama Maret 2023

“Sebagai perusahaan sekuritas dengan lini bisnis terlengkap, mencakup investment banking, yaitu M&A advisory, equity dan debt capital markets, serta brokerage, baik institusi maupun retail, Mandiri Sekuritas memiliki komitmen tinggi untuk tumbuh bersama para nasabah serta pasar modal Indonesia,” kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam keterangan resmi, Senin.

Dalam mencapai hasil bisnis yang kuat, Mandiri Sekuritas selalu fokus kepada peningkatan layanan nasabah, baik korporasi, institusi, maupun retail dan sinergi dengan Bank Mandiri Group.

Pada tahun 2022, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan 101 transaksi investment banking, termasuk IPO, rights issue, placement, penerbitan obligasi baik dalam mata uang rupiah maupun dolar AS dan liability management.

“Beberapa strategic deals BUMN termasuk restrukturisasi Garuda Indonesia berhasil kami rampungkan,” Oki menambahkan.

Ia mengatakan Mandiri Sekuritas terus optimis dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia yang kuat di tahun 2023, meskipun tetap waspada dengan gejolak ekonomi global yang mungkin timbul.

Mandiri Sekuritas memproyeksikan IHSG dapat mencapai angka 7.510 di akhir tahun 2023 dengan perkiraan pertumbuhan EPS sebesar 17 persen di luar sektor komoditas dan didukung oleh kondisi likuiditas perbankan yang masih besar, struktur neraca perdagangan yang lebih baik, serta masih menariknya IHSG dibandingkan dengan emerging markets lain.

“Untuk itu, kami mendorong para nasabah Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia,” kata Oki.

Baca juga: Mandiri Sekuritas: SR018 tepat dimiliki di tengah gejolak ekonomi

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023