Jakarta (ANTARA News) - Beberapa penelitian mengatakan bahwa wine (minuman dari fermentasi anggur) baik untuk kesehatan, namun ini tidak berlaku bagi penderita diabetes.

Minuman beralkohol yang dikonsumsi penderita diabetes dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius, sebagaimana dilansir dari Boldsky.

Menurut beberapa penelitian, efek mengkonsumsi satu 'shot' alkohol pada penderita diabetes, sama dengan dua kali jumlah kalori per gram dari karbohidrat dan protein.

Alasan jumlah kalori ini meningkat tajam, karena proses mencerna alkohol di dalam tubuh, sama seperti saat tubuh mencerna lemak. Oleh sebab itu, mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Bila dilakukan pencatatan, komponen kalori dalam beberapa minuman beralkohol per sajian, bisa mencapai 120 kalori.

Alkohol murni mengandung tujuh kalori per gram dan 95, 9 kalori per sajian. Dalam satu gelas bir, kalori yang tersimpan adalah enam sampai 15 kalori, sementara anggur merah mencapai 31 kalori.

Efek samping alkohol pada penderita diabetes juga beragam. Alkohol dapat mempengaruhi cara kerja insulin dalam tubuh, sehingga mengacaukan efek positif obat ini terhadap penderita diabetes.

Alkohol juga dapat meningkatkan simpanan lemak jahat dalam tubuh (trigliserida), yang meningkatkan risiko disiplidemia pada penderita diabetes.

Alkohol juga dapat menstimulasi rasa lapar, sehingga cairan ini meningkatkan nafsu makan Anda. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan pada penderita diabetes, dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Selain menyebabkan rasa mual dan meningkatkan denyut jantung, alkohol juga meningkatkan tekanan darah. Penderita diabetes lebih cepat terpicu hipertensi dibandingkan dengan orang yang bukan pasien diabetes. (M048)

Penerjemah:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2012