Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menilai penerbangan langsung antara Indonesia dan Amerika Serikat merupakan faktor penting dalam mendorong kunjungan pariwisata kedua negara.

"Kami menilai itu sebagai ide yang bagus, sudah sewajarnya kita sebagai negara ketiga dan keempat terbesar di dunia memiliki penerbangan langsung," kata Marciel di kediaman pribadinya di Jakarta, Selasa malam.

Marciel mengatakan saat ini telah ada pembicaraan mengenai rencana rute penerbangan langsung AS-Indonesia antara sejumlah maskapai asal AS dan Indonesia, tetapi dirinya belum bisa memastikan kapan hal itu kapan terealisasi.

"Kami harapkan dalam waktu dekat, mungkin satu atau dua tahun lagi," katanya.

Senada dengan pernyataan Dubes AS itu, Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (ASITA) Asnawi Bahar menilai pentingnya penerbangan langsung bagi perkembangan industri pariwisata tanah air.

"Kami mengusulkan agar maskapai penerbangan regional mulai membidik destinasi baru, sehingga mereka bisa membawa wisatawan dari negara asal itu ke Indonesia, kalau hanya mengandalkan rute yang ada saat ini maka bisa dipastikan sedikit sekali tambahan kunjungan wisatawan dari destinasi negara baru itu," kata Asnawi.

Pemerintah Indonesia sebelumnya dikabarkan tengah mengupayakan dibukanya penerbangan langsung dari Indonesia ke Amerika Serikat, yang selama ini belum dimiliki Indonesia sehingga penerbangan jenis itu memewajibkan penumpang maskapai udara tujuan AS transit di sejumlah negara.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam Konferensi Keselamatan Penerbangan pada Mei lalu mengatakan pembahasan mengenai hal itu baru akan dibahas ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC pada 2013.

Dalam kesempatan lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, pun mengakui bahwa tantangan bagi pariwisata Indonesia saat ini salah satunya adalah masalah ketersediaan penerbangan langsung dari dan ke wilayah tujuan wisata.

"Tantangan kita adalah direct flight. Kalau dibandingkan dengan Thailand, ke Thailand itu semua direct flight. Kita ke Yogyakarta harus dari Jakarta," kata Mari beberapa waktu lalu. (P012/N002)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2012