Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, meninjau kesiapan layanan Bea dan Cukai menghadapi lonjakan kedatangan penumpang selama mudik Lebaran 2023.

Bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani beserta jajaran, ia meninjau seluruh aspek kesiapan dari hulu hingga ke hilir, mulai dari proses pelayanan bagasi penumpang, penjaluran penumpang menuju garis hijau dan merah, pemeriksaan barang melalui x-ray dan fisik bagasi, pelayanan IMEI (registrasi hingga pembayaran), dan profiling penumpang.

"Senang sekali melihat kesiapan para petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang terus meningkat dan semakin matang dalam memberikan layanan kepabeanan dan cukai," ungkap Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Maka dari itu, Menkeu memastikan agar seluruh layanan yang diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di sela-sela peninjauan di Bandara Soetta, Menkeu menyempatkan berbincang dengan para pegawai Bea dan Cukai yang bertugas. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas kesiapan dan antusiasme seluruh jajaran DJBC dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Kemenkeu klarifikasi pembatasan barang penumpang di Soetta
Baca juga: KPUBC Soetta: Pelanggaran kepabeanan di Bandara Soetta naik 25 persen


Menkeu berpesan kepada seluruh jajaran untuk terus menjaga profesionalisme dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Mari jaga bersama kepercayaan masyarakat terhadap DJBC dan Kemenkeu," tegasnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menerima permintaan rencana penambahan jadwal penerbangan atau sekitar 1.016 penerbangan tambahan atau extra flight dari sejumlah maskapai untuk angkutan Lebaran 2023.

"Sampai dengan hari ini, permintaan untuk rencana extra flight pada angkutan Lebaran 2023 kurang lebih 1.016 extra flight," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi VI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Muhammad Awaluddin menambahkan AP II sendiri sudah mencatat untuk penerbangan domestik sudah sekitar 854 extra flight, sedangkan untuk penerbangan internasional terdapat kurang lebih 58 extra flight.

"Di samping pergerakan warga masyarakat yang memang merayakan cuti Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, juga ada warga masyarakat yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk liburan dan ini juga ditandai oleh pergerakan internasional yang sudah kita catat sekitar 58 extra flight," katanya.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023