Johannesburg (ANTARA News) - Mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mulai pulih dari infeksi paru-paru yang telah membuat pemimpin anti-apartheid yang berusia 94 tahun itu berada di rumah sakit selama lima hari belakangan, kata pemerintah pada Rabu.

"Dokter yang merawat mantan presiden Mandela telah melaporkan ia telah membuat kemajuan selama 24 jam terakhir dan mereka puas dengan cara ia bereaksi terhadap pengobatan," kata kantor Presiden Jacob Zuma di dalam satu pernyataan.

Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan itu, yang memangku jabatan dalam pemilihan umum bersejarah semua ras pada 1994, tetap menjadi pahlawan bagi banyak dari 52 juta warganya.

Mandela, yang oleh sukunya dikenal dengan nama "Madiba", dibawa ke Rumah Sakit "1 Military" di Pretoria pada Sabtu (8/12), setelah diterbangkan dari desa kediamannya di daerah terpencil, Qunu, bagian pedesaan di Provinsi Eastern Cape.

Pemerintah baru memberi perincian nyata pertama mengenai kondisinya pada Selasa, dan mengatakan ia telah menderita kambuhnya infeksi paru-paru, kata Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu malam.

Ketika ia dibawa ke rumah sakit, para pejabat menekankan tak ada alasan untuk khawatir kendati laporan media lokal menyatakan anggota senior pemerintah dan orang yang dekat dengan dia tak menyadari kondisi Mandela.

Mandela, lambang global bagi perlawanan terhadap rasisme dan ketidak-adilan, menghabiskan 27 tahun di dalam penjara apartheid, termasuk 18 tahun di Robben Island di lepas pantai Cape Town.
(C003)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012