Washington (ANTARA) - Presiden Grup Bank Dunia David Malpass, Senin (10/4), mengumumkan bahwa lembaga pemberi pinjaman itu telah menaikkan perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun 2023 dari 1,7 persen menjadi 2 persen.

Menurut Bank Dunia, perkiraan kenaikan pertumbuhan global itu tak lepas dari peran pemulihan China.

Menurut Reuters, Malpass mengaitkan revisi kenaikan itu dengan prospek yang membaik setelah China menyesuaikan respons pandemi COVID-19 mereka. Pertumbuhan di China diperkirakan mencapai 5,1 persen tahun ini dibandingkan dengan estimasi sebelumnya sebesar 4,3 persen.

Perekonomian-perekonomian maju, termasuk Amerika Serikat, juga sedikit lebih baik dari yang telah diperkirakan oleh Bank Dunia, tambahnya.

Namun, Malpass memperingatkan bahwa gejolak di sektor perbankan dan harga minyak yang lebih tinggi dapat kembali menekan prospek pertumbuhan, serta memerlukan waktu untuk menyelesaikan masalah sengketa aset bank.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023