Istanbul (ANTARA) - Yevgeny Progozhin, ketua kelompok Wagner Rusia, sebuah perusahaan militer swasta pada Selasa mengaku telah berhasil mengendalikan 80 persen wilayah Bakhmut, Ukraina, saat pertempuran sengit antara Rusia dan pasukan Ukraina terus berlanjut di wilayah itu.

"Di Bakhmut, sebagian besar wilayahnya atau lebih dari 80 persen berada dalam kendali kami, termasuk semua pusat administrasi, pembangkit, administrasi kota," kata Prigozhin dalam pernyataan lewat video yang dibagikan melalui Telegram.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia yang mengarah ke Donetsk terkonsentrasi di kota Bakhmut.

Kementerian lebih lanjut mengatakan pasukan Wagner terus bertempur untuk merebut tempat di bagian pusat kota dan mencoba mendorong pasukan Ukraina ke pinggiran barat.

"Di bagian sayap, aksi pasukan penyerang didukung oleh Pasukan Angkatan Udara," lanjut kementerian.

Pasukan Rusia telah berupaya selama berbulan-bulan untuk merebut Bakhmut, sebuah pusat transportasi dan logistik di wilayah Donetsk, Ukraina, yang merupakan bagian dari kawasan industri Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia.

Prigozhin pada akhir Maret menyatakan bahwa pertempuran untuk merebut kota tersebut "hampir menghancurkan tentara Ukraina" dan "membuat kelompoknya babak belur".

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan serangan oleh pasukan Rusia ke arah Bakhmut berlanjut dengan "keberhasilan sebagian"

Sumber: Anadolu
Baca juga: Wagner Rusia berencana rekrut 30 ribu tentara baru
Baca juga: Wagner Group rebut Bakhmut timur setelah serangan rudal Rusia
Baca juga: Setelah Wagner, Rusia berencana bikin perusahaan militer swasta lagi

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023