Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengharapkan momentum Idul Fitri mendongkrak perputaran uang di desa.

"Dengan begitu laju perekonomian di desa menjadi meningkat," ujar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, ia meminta keluarga besar Kemendes PDTT untuk sebanyak-banyaknya menukarkan uang baru agar semakin banyak yang dibagikan kepada sanak keluarga di kampung halaman atau desa.

"Percaya sama saya karena semakin banyak berbagi maka semakin banyak rezeki yang akan datang karena membahagiakan orang lain akan mendapatkan limpahan kebahagiaan dari Allah SWT," ujar Gus Halim, demikian ia biasa disapa saat menghadiri penukaran uang pecahan bersama Bank Indonesia (BI) di kantor Kemendes PDTT Jakarta.

Baca juga: Presiden ingatkan jaga perputaran uang di desa
Baca juga: BI realisasikan 44 persen target penukaran uang Ramadhan-Idul Fitri

Gus Halim mengapresiasi kehadiran Bank Indonesia di lingkungan Kemendes PDTT. Ada dua hal bisa dinikmati oleh keluarga besar Kemendes PDTT, pertama, bisa tukar uang tanpa harus desak-desakan atau antre tanpa kepanasan serta tanpa biaya.

Kedua, dengan uang baru maka sanak saudara yang bakal dibagikan THR (Tunjangan Hari Raya) bakal semakin senang karena menerima uang emisi 2022.

"Saya cermati uang itu tidak pernah dilipat dan disimpan dengan rapih. Ini bentuk literasi keuangan bagi generasi penerus untuk terus mencintai uang rupiah. Ini penting karena kita harus selalu mencintai rupiah," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Uang Bank Indonesia Agus Susanto mengatakan pada 2023 ini diputuskan uang yang ditukarkan menggunakan emisi 2022. Kebijakan ini tidak seperti tahun sebelumnya masih menggunakan emisi 2016.

Ia menambahkan, uang yang dipersiapkan untuk ditukarkan di Kemendes PDTT pada tahun ini mencapai sekitar Rp2,5 miliar.

Baca juga: Warga antusias tukar uang melalui layanan Kas Keliling BI Purwokerto

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023