Padang (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat mencatat uang baru yang didistribusikan di provinsi itu baru terserap 45,15 persen dari total uang yang disiapkan Rp3,12 triliun saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra di Padang, Kamis, mengatakan realisasi serapan uang yang disediakan baru sekitar Rp1,4 triliun dari Rp3,12 triliun yang disediakan.

"Jumlah ini normal saja dan memang kita terus buka pelayanan penukaran uang langsung kepada masyarakat melalui kas keliling yang telah disediakan," kata dia.

Ia mengatakan realisasi penyerapan uang melalui penarikan uang di bank mencapai Rp1.351.334.000.000, kemudian penukaran uang sebesar Rp21.756.000.000 dan melalui kas keliling sebesar Rp34.200.000.000.

"Total realisasi uang baru yang terserap hingga 11 April ini sekitar 45,15 persen," kata dia.

Menurut dia sejauh ini pecahan mata uang yang paling banyak diburu masyarakat Sumbar adalah pecahan Rp5 ribu yang menjadi primadona.

Dalam menyalurkan uang baru pihaknya juga bersinergi dengan perbankan untuk mendistribusikan uang baru ini dapat ditukarkan kepada masyarakat.

"Kita juga menyediakan kas keliling yang turun ke pasar-pasar di Kota Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh," kata dia.

Sementara itu untuk pulau terluar seperti di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah berjalan sebelum dilakukan kick off Semarak Rupiah.

Sebelumnya Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menyiapkan uang baru sebanyak Rp3,12 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat provinsi tersebut terhadap uang rupiah dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Ia mengatakan uang kartal yang disediakan untuk Ramadhan 2023 turun sebesar 20,9 persen dari proyeksi tahun lalu.

"Penurunan ini bukan angka yang perlu diperdebatkan karena angka Rp3,12 triliun itu berasal dari proyeksi bank yang ada di Sumbar dan kita totalkan jumlahnya sebesar itu. Untuk realisasi sendiri bisa saja lebih, misal kita target Rp3,1 triliun dan yang terpakai bisa Rp3,3 triliun. Kita akan tetap penuhi itu," kata dia.

Ia mengatakan BI Sumatera Barat akan melakukan layanan kas keliling bersama dalam kota sebanyak 20 kali dan penukaran bersama bank dalam kota di BI Muaro sebanyak empat kali selama Ramadhan 2023.

Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, katanya masyarakat diharapkan dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi BI PINTAR.

Bank Indonesia Sumatera Barat juga melakukan layanan kas keliling dan edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah di luar kota dengan berkolaborasi dan bersinergi bersama bank di luar Kota Padang yang berlokasi di delapan titik lokasi.

"Kolaborasi layanan penukaran kepada masyarakat selama bulan Ramadan ini dilaksanakan di 156 titik kantor cabang bank di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Layanan kas oleh Bank Indonesia ini dilaksanakan setiap hari termasuk hari libur dengan target jumlah penukar sebanyak 500 (lima ratus) orang per hari," kata dia.

Baca juga: BI proyeksikan inflasi di Sumbar turun pada 2023

Baca juga: BI Sumbar bawa Rp5,9 miliar uang baru ke Kepulauan Mentawai

Baca juga: BI gelar Festival Ekonomi Kreatif Minangkabau untuk akselerasi UKM


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023