Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dalam memantapkan rencana pembukaan Prodi Metalurgi dan Material pada Fakultas Teknik.

Dekan FT Unhas Prof Dr Eng Muhammad Isran Ramli MT dalam keterangannya di Makassar, Kamis, menjelaskan FT Unhas secara berkelanjutan mengawal proses pembentukan program studi (prodi) tersebut sesuai amanah yang diberikan oleh kementerian.

Baca juga: Pesawat karya Haerul bersama FT Unhas segera diterbangkan

Dirinya memberikan gambaran tentang kemajuan prodi tersebut yang saat ini telah mendapatkan persetujuan pembukaan prodi dari Majelis Wali Amanah (MWA) Unhas.

“Kami sudah siap untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas terkait kehadiran prodi ini. Rencana proses perkuliahan akan dimulai pada tahun ajaran baru 2023/2024 pada bulan Agustus mendatang. Sehingga, memang ini yang menjadi perhatian kami bersama,” jelas Prof Isran.

Baca juga: Mentan berharap Unhas ikut andil dalam riset dan teknologi pertanian

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof Dr Eng Adi Maulana, mengatakan Unhas secara berkelanjutan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk pengembangan Indonesia.

Dirinya mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara produsen nikel terbesar yang Sebagian besar terletak di timur Indonesia.

Baca juga: FT Unhas gelar Pekan Nasional Kemaritiman 2020

Unhas mempunyai tanggung jawab moral mengambil peran dengan mempersiapkan sejak awal sumber daya manusia berkualitas.

Lebih lanjut, Prof Adi menambahkan proses pembukaan prodi Metalurgi dan Material di lingkup Unhas telah mendapatkan persetujuan pembukaan prodi. Proses penerimaan mahasiswa akan segera dilakukan, dimana pada awal pembentukan prodi akan diterima kurang lebih 40 mahasiswa baru.

Baca juga: Lembaga kemahasiswaan FT Unhas bantu bencana di Masamba

Pada kesempatan yang sama, pihak Kemenkomarves menyambut baik bentuk persiapan yang dilakukan oleh Unhas. Diharapkan, Unhas bisa segera melakukan proses sosialisasi secara massif kepada masyarakat mulai dari peluang beasiswa, biaya perkuliahan hingga peluang kemitraan.

Sumber daya industri tambang termasuk nikel banyak terdapat di Indonesia Bagian Timur. Untuk itu, Kemenkomarves mengharapkan Unhas sebagai salah satu kampus terbesar khususnya di Timur Indonesia bisa berperan mendorong pengelolaan pertambangan nikel untuk kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sains dan teknologi mutakhir

Baca juga: FKG-FT Unhas luncurkan e-magic uh1 pembersih aerosol atasi COVID-19
Baca juga: FT Unhas buat mesin cuci tangan untuk cegah COVID-19

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2023