Sana`a (ANTARA News) - Presiden Republik Yaman, Jenderal Ali Abdullah Saleh dalam kawatnya kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah gempa tektonik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan wilayah Jawa Tengah (Jateng). "Dengan rasa sedih yang mendalam kami mendapat berita bencana gempa bumi yang melanda Indonesia yang menyebabkan korban meninggal, hilang dan luka-luka dari saudara-saudara kami di Indonesia," antara lain bunyi ucapan tersebut seperti dikutip media setempat Rabu (31/5). "Pemerintah dan rakyat Yaman ikut merasakan kesedihan mendalam atas musibah yang menimpa bangsa Indonesia sambil menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada para keluarga korban". "Kami berdoa semoga para korban yang meninggal menjadi syuhada dan penghuni surga, dan yang luka-luka segera mendapat kesembuhan serta bangsa Indonesia dan umat Islam umumnya terhindar dari musibah bencana alam," papar Saleh. Sementara itu, seorang pakar Muslim lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, mengingatkan bahwa bantuan bagi korban gempa di Yogyakarta menjadi kewajiban setiap Muslim yang mampu sesuai dengan keikhlasannya. "Jadi penggalangan dana untuk korban bukan semata-mata semacam tabarru`at (sedekah sunnah) tapi sudah menjadi kewajiban sebab Nabi mengingatkan bahwa "bukan dari golongan kami orang-orang yang tidak peduli terhadap penderitaan kaum Muslimin (lainnya)", jelas DR. Abu Haekal Luthfi, MA. Menurut mantan Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Yaman (PERMIYA) itu, berdasarkan hadis Nabi tersebut, bagi Muslim yang mampu bukan dianjurkan untuk meringankan beban saudara-saudaranya tapi diwajibkan. "Namun kewajiban ini tergantung kemampuan dan keikhlasan masing-masing jadi bukan seperti kewajiban zakat yang sudah ditentukan jumlah dan nishabnya," katanya. Di lain pihak, hasil penggalangan dana untuk korban gempa Yogyakarta untuk tahap pertama dari staf KBRI dan masyarakat Indonesia di Yaman mencapai sekitar US $ 1.400 (sekitar Rp. 12,8 juta).(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006