Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) siap menerima mahasiswa internasional dari negara-negara ASEAN dan mengirimkan mahasiswa asal Unja ke beberapa negara ASEAN melalui South East Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Kepala UPT Layanan Internasional Unja Sri Wachyunni di Jambi, Kamis, mengatakan bahwa Unja  akan menerima dan mengirim 10 mahasiswa ke beberapa negara ASEAN.

“Tahun ini Unja akan menerima 10 mahasiswa internasional dari negara-negara ASEAN dan juga mengirim 10 mahasiswa Unja ke beberapa negara ASEAN di bawah payung SEAMEO,” kata dia.

Sebelumnya terdapat 18 mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di Unja yang berasal dari Myanmar, Malaysia, Thailand, Pakistan, Yaman, dan Gambia, serta ada juga 1 mahasiswa S2.

Unja berharap mereka semua dapat merasakan Unja sebagai rumah mereka sendiri. Unja juga sudah 2 tahun memberikan program beasiswa kepada para mahasiswa internasional.

Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno menghadiri SEA – Teacher Student Exchange Summit di Thailand beberapa waktu lalu.

Rektor mengatakan terdapat empat tujuan penyelenggaraan SEA-Teacher Student Exchange Summit, yaitu untuk berbagi dan mempelajari inisiatif dan pendekatan inovatif dari pertukaran pelajar-guru pra-jabatan yang dilaksanakan oleh institusi selama pandemi COVID-19.

Selain itu untuk mendiskusikan dan merencanakan gelombang ke-9 pertukaran pelajar pra-jabatan, mencari komitmen dari lembaga peserta dalam pelaksanaan proyek SEA-Teacher gelombang ke-9 pada pertengahan tahun 2023, serta menjalin dan memperkuat kemitraan antar lembaga yang berpartisipasi.

Dalam proyek ini, Unja juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Filipina dan Vietnam.

Rektor Unja menerangkan mengenai kesiapan kampusnya menyediakan segala fasilitas dan kebutuhan untuk para mahasiswa internasional.

Ia juga menegaskan agar para mahasiswa internasional untuk bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dan memanfaatkan semua fasilitas beasiswa yang ada.

Selain itu, kata dia Unja memiliki platform SMART untuk mengorganisir manajemen transformasi dan reputasi akademik dengan harapan mahasiswa internasional bisa memahami kebudayaan di Jambi dan Indonesia secara umum.

Baca juga: DKI berharap pemuda antarnegara anggota ASEAN tingkatkan jejaring
Baca juga: Kadin: Program insentif dukung RI jadi raksasa kendaraan listrik

Pewarta: Tuyani
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023