Medan (ANTARA) - PT Pelni Cabang Medan menyatakan bahwa keberangkatan KM Kelud yang seharusnya Kamis pukul 17.00 WIB dari Pelabuhan Belawan, Medan, menuju Batam diundur menjadi Jumat (14/4) pukul 09.00 WIB karena adanya penambahan waktu sandar kapal.

"Dispensasi penambahan penumpang dari Kementerian Perhubungan membuat penumpang semakin banyak. Akibatnya waktu sandar kapal bertambah di pelabuhan dan itu membuat efek domino yang menunda kedatangan di Belawan," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Kamis.

Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, mulai 10 April sampai 8 Mei 2023, kapasitas penumpang KM Kelud dinaikkan 1.134 orang, sehingga kapasitas maksimal KM Kelud berubah dari 2.607 orang menjadi 3.741 orang.

Keputusan tersebut dikeluarkan agar kapal lebih banyak membawa penumpang yang mudik untuk merayakan Lebaran 2023 dan yang kembali ke tempat tinggal masing-masing usai Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Pelni Medan antisipasi lonjakan penumpang Belawan-Batam masa Lebaran

Kebijakan itu, menurut Bima, membuat waktu sandar kapal bertambah sekitar tiga jam dari durasi normalnya yang rata-rata empat jam.

Akibatnya, KM Kelud yang dijadwalkan berangkat pada Kamis (13/4) sore tidak berlabuh sesuai rencana karena mesti melewatkan waktu sandar lebih lama di pelabuhan-pelabuhan yang disinggahinya sebelum mencapai Belawan yakni Tanjung Priok, Batam dan Tanjung Balai Karimun.

Meski demikian, Biwa memastikan jadwal keberangkatan KM Kelud tidak akan berubah lagi selepas pengunduran waktu berlayar itu.

"Setelah itu, KM Kelud akan tetap berangkat ke Batam pada Minggu (16/4), tetapi jadwalnya diubah dari pukul 10.00 WIB menjadi 12.00 WIB," kata dia.

Kemudian, pada April 2023, KM Kelud akan berlayar kembali dari Belawan tanggal 18 April (tujuan Batam), 24 April (Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Priok) dan 30 (Batam).

Lalu pada Mei 2023, KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Belawan pada tanggal 3 (tujuan Batam), tanggal 5 (Batam), tanggal 7 (Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Priok), 14 (Batam), 16 (Tanjung Balai Karimun, Batam, Jakarta) dan 23 (Batam, Kijang, Tanjung Priok).

Sementara untuk kompensasi penumpang yang keberangkatan kapalnya ditunda sehari, jika berkenan, PT Pelni Medan mempersilakan mereka untuk menukar jadwal keberangkatan atau membatalkan tiket dengan 100 persen uang kembali.

Baca juga: Pelni: Kapasitas penumpang Kelud-Dorolonda ditambah pada masa Lebaran

Baca juga: Pelni Medan prediksi puncak mudik dari Belawan 15-18 April 2023

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023