"Dia memang termasuk kader Partai Demokrat yang sangat loyal kepada Pak SBY, jadi tidak perlu dipecat, karena partai itu perkumpulan dari orang-orang banyak," katanya di sela Silahturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Sabtu.
"Siapapun dia, sepanjang loyal kepada pimpinan, sepanjang dia memperjuangkan kepentingan rakyat ya dia bagian dari partai itu," kata dia.
Dia menganggap keluhan sejumlah pengurus partai di daerah terhadap perilaku dan pernyataan Ruhut sebagai bagian dari dinamika berpolitik.
"Di setiap partai pasti ada yang demikian, bahkan kalau kita melihat data empiris, di Demokrat potensi
konflik presentasenya hanya sedikit dibandingkan partai lain, dan dalam satu partai yang besar itu pasti ada sesuatu dinamika yang muncul. Lagi pula Ruhut kan orang Batak, gayanya memang seperti itu," kata Syarif.
"Saya pikir ini hanya dinamika dan bukan persoalan yang terlalu perlu untuk dibesar-besarkan dan bisa diselesaikan," kata Syarif yang mengaku belum mengetahui usul DPD Partai Demokrat untuk memecat Ruhut.
Sebelumnya politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan pemecatan Ruhut dilakukan melalui surat yang ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
(R028)
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2012
