Jayapura (ANTARA News) - Aparat keamanan Sabtu menjaga ketat pelaksanaan penarikan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur Papua yang berlangsung di aula kantor KPU dan diikuti enam pasangan calon.

Dari pemantauan ANTARA, nampak aparat keamanan khusunya anggota polisi baik dari satuan Dalmas maupun Brimob berjaga jaga di sekitar kantor KPU Papua yang berlokasi di Jalan Soa Siu Dok II Kodya Jayapura.

Penarikan nomor urut disaksikan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua, Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib dan Wakil Ketua DPRP Papua Yunus Wonda.

Dari enam pasangan itu satu pasangan yakni Noak Nawipa-John Wob tidak hadir sehingga pada saat pencabutan sesuai undang undang dapat diwakili salah satu dari anggota KPU yakni Ferry Kareth mendapat no urut 1, kemudian no 2 pasangan MR Kambu-Blasius Pakage, no 3 pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal, no 4 pasangan Welington Wenda-Waynand Watori, no 5 pasangan Alek Hesegem-Marthen Kayoi dan no 6 pasangan Habel M Suwae-Yop Kogoya.

Ketua KPU Papua Benny Suweni kepada wartawan mengaku, dengan selesainya pengambilan nomor urut maka satu tahapan sudah dilalui sehingga pihaknya bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni penetapan daftar pemilih tetap.

Namun, hingga saat ini masih ada delapan kabupaten yang belum melaporkan daftar pemilih karena kesulitan transportasi.

"Kami masih menunggu laporan dari delapan KPU sebelum menetapkan DPT Papua," jelas Ketua KPU Papua Benny Suweni.

KPU Papua menjadwalkan pencoblosan dilakukan tanggal 29 Januari 2013.

(E006/N001)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012