Jakarta (ANTARA News) - Forum Anggota Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FAM PII) akan membawa isu lingkungan dalam Konferensi Insinyur se-ASEAN yang dilaksanakan di Kamboja, 16--19 Desember 2012.

"FAM PII berharap melalui konferensi ini bakal lahir arah kebijakan pembangunan infrastruktur fisik dan nonfisik di wilayah ASEAN melalui pendekatan konsep infrastruktur hijau (green infrastructure)," kata Ketua Umum FAM PII, Doddy Matondang dalam keterangan pers di sela keberangkatan menuju Kamboja dari Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan dirinya bersama rekan-rekan insinyur muda Indonesia akan menjadi tulang punggung dalam menyuarakan usulan kebijakan dan arah pergerakan insinyur muda di ASEAN ke depan dalam konferensi di Kamboja nanti.

"Setiap rekomendasi yang diberikan dalam konferensi nanti diharapkan memberikan efek positif terhadap lingkungan, mengingat Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-18 di Doha pada pekan lalu tidak menunjukkan hasil yang signifikan," ujar Doddy Matondang.

Melalui Konferensi Insinyur se-ASEAN, kata Doddy Matondang, FAM PII akan berupaya menggandeng para insinyur muda lainnya di ASEAN untuk selalu memperhatikan dampak pembangunan secara tidak langsung terhadap lingkungan di masing-masing negara di masa mendatang.

Terkait persiapan delegasi Indonesia menjelang konferensi, Doddy Matondang mengatakan, Indonesia akan diwakili oleh PII dan FAM PII. Dalam konferensi nanti juga akan dipertemukan para insinyur muda di wilayah ASEAN yang tergabung dalam YEAFEO (Young Engineers of ASEAN Federation Engineering Association).

Delegasi insinyur muda Indonesia juga dinilai lebih beragam. Selain dirinya, juga turut serta Willy Sakareza sebagai penerima beasiswa unggulan PKLN sekaligus alumni unggulan Teknik Telekomunikasi ITB, Mahir Bayasut sebagai lulusan berprestasi di bidang Teknik Lingkungan di Belanda, dan Erwan Priyambudi yang telah lulus dari pendidikan IT di salah satu universitas di California, Amerika Serikat.

"Kami juga mempunyai misi di konferensi ini untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan Insinyur se-ASEAN tahun 2013 sekaligus memperoleh kepercayaan untuk memegang keketuaan forum insinyur se-ASEAN," demikian Doddy Matondang. (*)
 

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012