Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan warga Jakarta Selatan mendapatkan harga pangan murah melalui pasar murah keliling di daerah itu dengan stok cukup jelang Lebaran tahun ini.

"Semua harga yang dijual di sini di bawah harga pasar dan tentunya untuk warga sekitar," kata Heru di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kecapi Pasar Minggu, Jakarta, Jumat.

Heru menambahkan kegiatan ini melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) hingga Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya.

Sementara itu, Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa mengatakan kegiatan yang bertujuan memastikan stabilitas harga pangan ini rutin dilakukan dengan berkeliling di setiap wilayah DKI Jakarta.

"Kita kasih harga yang lebih murah dari harga pasar dan semua bahan pangan lengkap termasuk kebutuhan jelang Lebaran seperti biskuit, tepung, gula dan margarin," ujar Esa.

Esa memberikan contoh, harga cabai dijual lebih murah dari harga pasar.

"Cabai kita jual lebih murah. Jadi, jadi kalau pasar induk jual grosir Rp76 ribu, pasar turunan Rp40 ribu, lalu di sini kita jual 30 ribuan per kilogram," tambah Esa.

Baca juga: Pemprov DKI tekan harga pangan melalui pasar murah di Jakut

Esa menuturkan adanya pasar murah keliling ini sebagai perbantuan kepada masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan makanan pokok sehari-hari.

Adapun lokasi yang ditentukan yakni mengikuti pemerintah setempat mulai dari kecamatan hingga kelurahan mana yang diminta agar bisa berpartisipasi dalam pasar murah keliling.

"Minyakita pun dipastikan harganya Rp14 ribu harus sesuai dengan penetapan pemerintah," tambahnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan menyebutkan, secara umum bahan bahan pokok strategis di wilayah itu hingga pekan kedua April 2023 mengalami penurunan harga karena secara umum kondisi stok aman dan cukup. 

Sangat terbantu
Seorang ibu rumah tangga bernama Kasira mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah keliling lantaran dekat dengan rumahnya sehingga bisa menghemat ongkos, tenaga dan waktu.

"Ibu-ibu yang diincar memang minyak murah, karena minyak perlu apalagi buat bulan puasa buat goreng-goreng," kata Kasira.

Baca juga: Pemkot Jakbar dan Pasar Jaya gelar bazar pangan di seluruh kecamatan

Terlebih, selain pasar murah keliling, ia juga memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk membeli sembako sesuai saldo yang didapatkan.

Menurut dia, program sembako KJP ini menyediakan daging, ayam, telor, susu, ikan, beras dan berbagai bahan pangan yang dibutuhkan untuk sehari-hari.

"KJP SMK anak saya dapat Rp450 ribu itu dibagi keperluannya dan disisakan Rp150 ribu buat beli sembako," katanya. 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023