Beijing (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China pada Kamis (13/4) mengumumkan bahwa pihaknya mulai menghimpun opini publik tentang draf regulasi permainan misteri pembunuhan, yang biasa disebut "Jubensha", yang mencakup larangan di venue penyedia Jubensha yang menerima pelanggan di bawah umur pada hari sekolah.

Draf regulasi itu menetapkan bahwa venue permainan misteri pembunuhan harus menetapkan rentang usia untuk permainan mereka. Draf itu juga menambahkan bahwa venue tersebut tidak boleh menawarkan permainan yang tidak pantas kepada anak di bawah umur.

Menurut draf regulasi itu, untuk berpartisipasi dalam permainan misteri pembunuhan, anak-anak di bawah usia 14 tahun harus didampingi oleh orang tua mereka atau wali lainnya.

Venue penyedia Jubensha dapat dikenai denda lebih dari 10.000 yuan (1 yuan = Rp2.152) dan kurang dari 100.000 yuan jika mengizinkan pelanggan di bawah umur melanggar aturan dan regulasi yang relevan.

Menurut draf regulasi itu, konten dari permainan semacam ini tidak boleh mencoreng budaya tradisional China atau mengandung materi tidak pantas yang melibatkan erotisisme, perjudian, narkoba, dan unsur-unsur lain yang dapat bertentangan dengan standar moral, demikian Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023