Kathmandu (ANTARA News) - Tentara di Nepal tengah memburu seekor gajah liar setelah hewan besar itu tersesat ke desa-desa di bagian selatan negara Himalaya dan menewaskan empat orang selama tiga bulan, kata para pejabat, Senin.

Gajah tersebut masuk ke satu rumah jerami di desa Gardi sebelah Taman Nasional Chitwan, 82 kilometer (50 mil) selatan Kathmandu pada Sabtu, menarik pasangan tua dari tempat tidur dan menginjak-injak mereka sampai mati, kata Shiva Ram Gelal, asisten administrator wilayah Bharatpur.

Para pejabat taman tersebut mengatakan binatang yang sama menewaskan dua warga desa lainnya kurang dari tiga bulan yang lalu.

"Kami telah memberikan perintah kepada tentara untuk menembak gajah gila itu," kata Gelal kepada Reuters.

Nepal memiliki sekitar 300 gajah, termasuk lebih dari 100 yang dijinakkan dan digunakan oleh hotel serta taman nasional untuk membawa wisatawan yang melakukan perjalanan ke dalam hutan untuk menonton satwa liar seperti badak Asia bercula satu dan Harimau Royal Bengali.

Gajah dilindungi oleh hukum dan siapa pun yang didakwa untuk membunuh hewan itu menghadapi hukuman 15 tahun penjara, namun Gelal mengatakan dalam hal Undang-Undang Pemerintahan Daerah, hukum Nepal, pemerintah diperbolehkan untuk membunuhnya jika hewan itu bertanggung jawab atas hilangnya jiwa manusia.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2012