Jakarta (ANTARA) - Penumpang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, merangkak naik pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Monitoring Mudik Lebaran di Halim Perdanakusuma, Minggu, jumlah penumpang pada Sabtu (15/4) mencapai 10.953 orang atau naik 4 persen lebih dibanding Jumat (14/4) mencapai 10.500 orang.

Sedangkan jumlah penumpang pada Minggu siang atau H-6 lebaran tercatat sebanyak 3.540 orang.

"Data ini belum seluruhnya masuk," kata  petugas posko mudik yang enggan disebutkan namanya.

Salah satu penumpang pesawat, Dani (35) mengaku dirinya mulai mudik pada Minggu ini untuk bertemu keluarganya di Surabaya, Jawa Timur.

"Alhamdulillah saya bisa mudik pada tahun ini," ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 412 pesawat yang disiapkan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2023.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara M. Mauludin merinci pesawat yang siap untuk membawa pemudik itu meliputi: Garuda Indonesia 54 unit, Citilink 48 unit, Lion Air 86 unit, Batik Air 63 unit, Wings Air 50 unit, Super Air Jet 45 unit, Sriwijaya Air 4 unit, NAM Air dua unit, Pelita Air 5 unit, IAA 21 unit, Transnusa 4 unit, Susi Air 25 unit, dan Trigana Air 5 unit.

Adapun, jumlah penumpang pada Lebaran 2023 diprediksi mencapai 4.479.688 penumpang baik internasional dan domestik atau naik  44 persen lebih dibanding Lebaran 2022 yang berjumlah  3.097.628  penumpang.
Baca juga: Penumpang pesawat di Bandara Soetta capai 130 ribu pada H-6 Lebaran
Baca juga: Stasiun Pasar Senen berangkatkan 23.600 pemudik pada H-6 Lebaran
Baca juga: Perjalanan massal dengan berbagai fasilitas itu adalah mudik

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023