"Insyaallah, hari ini Raudhatul beserta keluarganya akan kita berangkatkan ke Jakarta untuk pengobatan penyakit jantungnya," kata Riefky Harsya, di Banda Aceh, Minggu.
Hal itu disampaikan Riefky Harsya setelah mengunjungi kediaman anak yang mengalami bocor jantung tersebut di Gampong (Desa) Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Riefky menyampaikan saat ini ada empat pasien yang menjalani pengobatan bersamaan di rumah dinasnya di Jakarta. Mereka adalah balita penderita kelainan jantung dari Kabupaten Abdya, Aceh Jaya, Pidie, dan Aceh Besar.
Dengan kedatangan Raudhatul, maka akan menjadi lima anak beserta keluarganya yang tinggal di rumah dinasnya untuk pengobatan kelainan jantung tersebut.
"Semoga upaya ini dapat membawa keberkahan bagi para penderita kelainan jantung dan masyarakat Aceh yang membutuhkan bantuan," ujar Riefky Harsya.
Untuk diketahui, Siti Raudhatul Mutohharoh merupakan anak dari pasangan Wahyu dan Andawiatul Firmaniah Warga Gampong Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh.
Berdasarkan pengakuan sang ibu, kata dia, anaknya mengalami bocor jantung secara tiba-tiba. Awalnya, pihak keluarga tidak menyadari adanya gejala tersebut.
Namun, setelah mengalami batuk dan sesak, mereka membawa anaknya ke RS Harapan Bunda Kota Banda Aceh.
Hasil pemeriksaan mengejutkan, Siti Raudhatul didiagnosa mengidap penyakit bocor jantung yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Kondisinya semakin parah sehingga keluarga ikut membawa sang buah hati ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Di RSUDZA, berdasarkan pengakuan Andawiatul, tim dokter di rumah sakit pemerintah provinsi itu merekomendasikan anaknya untuk berobat ke rumah sakit di Jakarta.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
