Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau mengerahkan 3.107 personel dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 guna memastikan arus mudik Idul Fitri 1444 H berjalan aman.

Kepala Polda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat apel gelar pasukan di Pekanbaru, Senin, menyebutkan seluruh personel, sarana prasarana dipastikan siap melakukan operasi terpusat yang dilakukan secara masif dengan konsep pendekatan humanis dan kolaboratif semua pemangku kepentingan.

"Seluruh masyarakat diharapkan dapat merasakan mudik aman dan nyaman. Ada 61 pos pengamanan," ujarnya.

Adapun 61 pos yang didirikan di berbagai titik ini terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan hingga pos terpadu.

Lanjut Iqbal, Polri hadir guna mengantisipasi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) pemudik di perjalanan.

Hal itu dilakukan pihaknya dengan berkolaborasi melakukan upaya preventif dan preemtif. Penegakan hukum turut dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran dan kecelakaan.

"Sebab kita ketahui kecelakaan berawal dari pelanggaran," ujar Iqbal.

Iqbal mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak terburu-buru. Selain itu diingatkannya untuk memastikan kendaraannya sebelum mudik.

Perihal gangguan keamanan seperti jambret dan kriminal jalanan. Menurutnya, Polri hadir di tengah masyarakat agar tetap aman.

"Saya juga meminta Kapolres untuk hadir dan melakukan penindakan jika terjadi kriminalitas dan gangguan keamanan yang lain," pungkasnya.

Apel gelar pasukan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman ini turut dihadiri oleh TNI, BPBD, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan unsur Forkopimda lainnya.


 

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023