Acara tersebut diadakan Minggu di pinggiran Mumbai yang merupakan pusat keuangan India yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Amit Shah. Ribuan orang menghadiri acara luar ruangan itu yang diadakan untuk menganugerahkan penghargaan kepada seorang aktivis sosial terkenal.
Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde mengatakan sejumlah orang yang menghadiri resepsi Maharasthra Bhushan Award diadakan di Khaghar harus dipindahkan ke rumah sakit akibat sengatan panas.
"Sayangnya, 11 dari mereka meninggal dunia saat tengah dirawat," cuit dia dalam Twitter seraya mengatakan insiden tersebut sangat "menyakitkan dan disesalkan."
Baca juga: Gelombang panas Chile bisa perburuk kebakaran hutan
Pemerintah India juga menyatakan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
Departemen Cuaca India mengeluarkan peringatan gelombang panas selama beberapa hari ke depan di sejumlah wilayah negeri itu.
Di negara bagian West Bengal yang berada di India tenggara, pihak berwenang menutup lembaga-lembaga pendidikan di negara bagian ini selama sepekan ini.
Pada Senin, suhu tertinggi mencapai 41 derajat Celcius di negara bagian Maharashtra.
"Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan suhu tidak akan turun terlalu besar," kata kepala ahli meteorologi pada Badan Cuaca India, kepada Anadolu. "Kondisi gelombang panas di beberapa wilayah akan terus terjadi, berselang seling hingga 10 hari pertama bulan Juni."
Baca juga: China alami musim panas & gugur terpanas dalam 60 tahun pada 2022
Sumber: Anadolu
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2023