"Penggelapan kulit itu disebut dengan Acanthosis Nigricans (AN), itu bukan sakit kulit atau daki, tapi bisa jadi indikator diabetes, " ujar Aman pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Acanthosis Nigricans (AN) adalah penggelapan kulit atau hiperpygmentasi yang menyerupai beludru pada leher, ketiak, lipatan tangan, buku-buku jari, pangkal paha, kemaluan atau dibawah payudara.
Aman menjelaskan, penggelapan kulit ini dipicu oleh resistansi insulin atau produksi insulin yang terlalu tinggi, sehingga insulin tidak bisa berfungsi dengan baik dan akhirnya berdampak di permukaan kulit yang berlipat.
Lebih lanjut Aman memaparkan bahwa sekitar 70 persen penderita AN adalah orang yang mengalami kegemukan dan obesitas, namun prevalensi antara anak-anak, orang dewasa, pria dan perempuan untuk mengalami AN adalah sama.
"Asupan gula berlebih menyebabkan obesitas. Oleh sebab itu, sebagian besar orang yang mengalami resistansi insulin adalah penderita obesitas. Tubuh mereka menjadi tidak kuat, sehingga tidak bisa mengatur kadar gula darah dan akhirnya menyebabkan diabetes," ujar Aman.
(M048)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2012
