Cilacap (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan akan mengembangkan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, agar bisa didarati pesawat berbadan besar.

"Sasaran kita memang Cilacap, sedang dibuat desainnya, karena bukan hanya `runway` (landasan pacu). Kalau nanti diperpanjang, makin banyak `airline` yang datang, dia punya yang tidak memadai, jadi tolong masternya segera," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Cilacap, Rabu.

Menhub mengatakan hal itu kepada wartawan usai meresmikan Sistem Persinyalan Kereta Api "Computer Based Interlocking (CBI)" di Stasiun Gumilir, Cilacap.

"Bila perlu APBN-P kita masukkan kalau masternya sudah ada, tidak masalah," kata Mangindaan yang juga mengatakan memiliki kenangan tersendiri di Cilacap saat masih berdinas militer.

Terkait hal itu, dia meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Cilacap maupun Dinhubkominfo Provinsi Jawa Tengah untuk segera membuat desain pengembangan Bandara Tunggul Wulung.

Dalam hal ini, kata dia, pengembangan Bandara Tunggul Wulung tidak hanya memperpanjang landasan pacu dari 1.400 meter menjadi 2.200 meter tetapi juga sarana dan prasarana pendukungnya termasuk sistem navigasi.

Selain itu, lanjutnya, lahan untuk pengembangan bandara juga harus disiapkan melalui pembebasan.

Menurut dia, status Bandara Tunggul Wulung yang saat ini masih merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub akan dialihkan jika sudah besar.

"Sesuai ketentuan, nanti kalau semakin besar, UPT tidak perlu lagi, kita alihkan. Kerja sama dengan pemerintah daerah juga bisa," kata Menhub.

Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Cilacap Sutarjo mengatakan, pihaknya akan segera menyiapkan lahan untuk pengembangan Bandara Tunggul Wulung.

Menurut dia, keberadaan bandara ini sangat dibutuhkan dalam mendukung perekonomian di Cilacap.

Sementara itu, Kepala Dinhubkominfo Jawa Tengah Urip Sihabudin mengatakan, ada dua bandara di Jateng bagian selatan yang akan dikembangkan, yakni Bandara Tunggul Wulung di Cilacap dan Lapangan Udara Wirasaba di Purbalingga.

"Dua-duanya punya potensi yang hampir sama. Dua-duanya kami dukung jika akan dikembangkan oleh Kemenhub, tinggal yang mana lebih dulu, saya kira kementerian sedang mengkajinya," kata dia menjelaskan.

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi rencana pengembangan Bandara Tunggul Wulung maupun Lanud Wirasaba.
(KR-SMT/M008)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012