Yogyakarta (ANTARA News) - Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, dikejutkan dengan beredarnya selebaran gelap yang berisi hasil pertemuan Sultan Hamengku Buwono X (HB) dan Mbah Maridjan menyangkut kondisi Gunung Merapi yang semakin kritis. ANTARA News Yogyakarta melaporkan, selebaran gelap yang berisi tujuh seruan hasil "sowan" Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi dan Sultan Hamengku Buwono X, Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu sudah beredar di masyarakat seperti di kawasan Godean dan beberapa wilayah di sekitar DIY. Seruan tersebut intinya mengajak warga untuk membuat "tumbal keselamatan" yang berisi tujuh permintaan kepada seluruh masyarakat, yakni menyediakan uang logam bernilai Rp100 bergambar gunung, daun dadap dua lembar, benang lawe dua biji, bawang putih dua buah, gedang rojo ijo dua buah, apem dua buah dan daun salam dua lembar. Disebutkan dalam selebaran tersebut masyarakat diminta menanam tujuh bahan tersebut di depan rumah di samping menggantungkan janur kuning di depan pintu. Selain itu, seluruh masyarakat pada malam Jumat kliwon diimbau berada di luar rumah dan usahakan jangan tidur. Selebaran yang diberi judul "Pemberitahuan: Mbah Maridjan Turun Gunung" tersebut sudah banyak yang dipegang masyarakat, sehingga sangat dimungkinkan seruan tersebut akan diikuti oleh masyarakat di DIY dan sekitarnya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006