Hanoi (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Bui Thanh Son menggelar diskusi secara daring dengan Menlu Mozambik Veronica Macamo Dlhovo pada Senin (17/4), dalam rangka meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Menlu Son memuji perkembangan positif dalam hubungan kerja sama antara Vietnam dan Mozambik di berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir, terutama tentang digelarnya pembicaraan tingkat tinggi secara daring antara Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Mozambik Filipe Nyusi yang juga merupakan ketua partai berkuasa FRELIMO, serta kunjungan oleh Ketua Parlemen Mozambik Esperanca Bias ke Vietnam pada Juni 2022.

Son mendorong agar kedua negara mengadopsi sejumlah langkah untuk meningkatkan hubungan bilateral, seperti memfasilitasi pertukaran delegasi di semua tingkat, secara aktif saling berbagi pengalaman dan menawarkan dukungan di berbagai forum multilateral, khususnya pada masa Mozambik menjadi anggota tidak tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode 2023-2024.

Perihal kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, ia menyarankan agar Pemerintah Mozambik terus menciptakan kondisi yang dibutuhkan oleh perusahaan telekomunikasi Vietnam Viettel untuk menjalankan berbagai aktivitas di Mozambik, termasuk partisipasinya dalam sejumlah proyek transformasi digital yang diusung oleh Pemerintahan dan Kemenlu Mozambik.

Ia meyakinkan Mozambik bahwa Vietnam siap untuk mengekspor sejumlah komoditas unggulannya seperti beras, makanan, garmen, alas kaki, dan berbagai barang konsumsi lainnya ke negara Afrika tersebut.

Selain itu, Son juga menyampaikan harapannya agar kedua negara terlibat aktif dalam upaya menciptakan kondisi yang bersahabat bagi terhubungnya sektor bisnis dan saling mempelajari pasar masing-masing.

Menlu Dlhovo mengatakan bahwa Mozambik selalu menghargai persahabatan tradisionalnya dengan Vietnam dan berharap negaranya dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang dengan Vietnam.

Kerja sama itu terutama dalam hal manajemen negara, pendidikan dan pelatihan, telekomunikasi, serta upaya untuk meningkatkan hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi agar dapat sejalan dengan hubungan politik yang sudah terjalin dengan sangat baik antara kedua negara.

Ia juga berjanji untuk menciptakan kondisi yang dibutuhkan oleh Viettel untuk beroperasi di Mozambik dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Vietnam atas bantuannya dalam menyukseskan implementasi berbagai proyek pertanian di Mozambik.

Namun, pada pertemuan tersebut, kedua pihak setuju bahwa berbagai perkembangan positif yang terjadi masih belum sesuai dengan harapan para pemimpin dari kedua negara.

Maka dari itu, kedua pihak berjanji bahu membahu dalam mempersiapkan pertemuan ke-4 dari Komite Antar Pemerintahan Vietnam-Mozambik yang akan digelar di Maputo, Mozambik, Mei mendatang.

Pertemuan tersebut adalah momen penting untuk meninjau dan menetapkan berbagai orientasi baru dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dari kerja sama bilateral kedua negara.

Diplomat Mozambik tersebut juga berterima kasih kepada Kemenlu Vietnam atas inisiatifnya untuk menghelat diskusi daring tersebut dan menyampaikan antusiasmenya akan kehadiran Son di Mozambik bulan depan.


Sumber: VNA-OANA

Baca juga: Sebanyak 30 WNI korban perdagangan orang di Vietnam dipulangkan
Baca juga: Blinken mulai kunjungi Vietnam, bangun hubungan untuk lawan China

Pewarta: Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2023