“Selamat siang bapak, dari mana? sudah berapa jam berkendara sampai tiba di sini?,” tanya Kapolri Sigit kepada seorang pemudik yang mengendarai mobil sedan putih di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Dalam tinjauan Kapolri bersama Menko PMK yang ANTARA ikuti di lapangan, Kapolri memastikan betul bahwa tidak ada kendala yang dialami pemudik sampai tiba di GT Kalikangkung.
Baca juga: GT Kalikangkung terapkan "one way" akibat volume kendaraan meningkat
Kapolri bahkan menanyakan berapa jumlah keluarga yang ikut dalam satu mobil. Seorang pemudik menjawab dirinya berasal dari Jakarta dan butuh waktu sekitar enam jam lamanya untuk sampai ke gerbang tol.
Hal tersebut kemudian disambut senyum Kapolri sambil mendoakan agar para pemudik selamat sampai tujuan, dan menyarankan tetap berhati-hati berkendara.
Ada waktu dimana ia mengajak para pemudik untuk bekerja sama menggunakan rest area sebaik mungkin, supaya tidak menimbulkan kemacetan yang menyebabkan pemerintah memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way atau contra flow.
Berbeda dengan Menko PMK Muhadjir Effendy. Dalam kesempatan itu ia aktif bertanya kemana tujuan pemudik. Mengingat semakin jauh tujuan pemudik, potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas semakin besar, karena tubuh yang mungkin mengalami kelelahan selama perjalanan.
Maka dari itu, Menko PMK memastikan setiap pemudik yang melintas setidaknya mempunyai satu pengemudi cadangan agar bisa bergantian mengemudi dan melanjutkan perjalanan dengan aman.
Baca juga: Kepolisian akan tutup sementara rest area yang dilanda kepadatan
Baca juga: Rekayasa "one way" dari GT Cikampek hingga GT Kalikangkung berakhir
“Ini perjalanan kemana? Semarang? sudah sampai ya. Ini yang mengemudi sendirian atau ada cadangannya? ayo hati-hati,” kata Muhadjir kepada pemudik asal Jakarta.
Setelah melakukan kunjungan, kedua tokoh tersebut memantau kepadatan yang terjadi di GT Kalikangkung. Diketahui berdasarkan pantauan Kapolri, jumlah kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung per hari ini meningkat hampir 300 persen atau sekitar 30 ribu per jam. Angka itu dibeberkan telah melebihi jumlah normal kendaraan yang masuk per harinya, yakni 10 ribu per jam.
Setelah memastikan semua regulasi tidak mengalami kendala, Kapolri dan Menko PMK meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil van yang dijaga ketat oleh belasan mobil dari jajaran masing-masing pihak.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
