Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan depresiasi rupiah tidak mempengaruhi impor barang modal.

"Depresiasi rupiah tidak mempengaruhi impor barang modal karena tidak sensitif terhadap kurs," kata Halim saat diskusi Review & Outlook 2013: Tantangan perekonomian & Peluang Bisnis, di Jakarta, Kamis.

Menurut Halim, impor barang modal lebih diarahkan untuk investasi di dalam negeri.

"Kebanyakan barang modal itu masuknya dalam bentuk barang yang sudah dibayar di luar negeri dengan dolar," tambah Halim.

Halim mencatat depresiasi rupiah sejak Januari hingga Desember kira-kira sekitar enam persen.

"Namun jangan lupa, penurunan harga barang ekspor kita juga cukup tinggi," ujar Halim.

BI menilai kondisi nilai tukar saat ini masih cukup aman di tengah kondisi eksternal yang cenderung bergejolak.

Meski demikian, terdepresiasinya nilai tukar domestik selama ini berhasil menurunkan defisit transaksi berjalan.

BI juga akan terus melanjutkan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan kondisi fundamental.

(C005/N002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012