Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris melemah pada awal perdagangan Rabu, dengan indeks FTSE 100 menghentikan reli delapan hari karena harga konsumen turun kurang dari yang diperkirakan, meningkatkan taruhan untuk satu kenaikan suku bunga lagi oleh bank sentral Inggris (BoE) pada pertemuan kebijakan moneter Mei.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri merosot 0,3 persen pada pukul 07.08 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar domestik tergelincir 0,5 persen.

Data menunjukkan Inggris sekarang memiliki tingkat inflasi harga konsumen tertinggi di Eropa Barat, setelah turun kurang dari yang diharapkan pada Maret menjadi 10,1 persen dari 10,4 persen pada Februari.

Para pedagang sekarang memperkirakan peluang 95,3 persen untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin pada Mei, dengan suku bunga memuncak pada November.

Memimpin penurunan, Antofagasta terpangkas 2,7 persen setelah produksi tembaga penambang Chile itu turun pada kuartal Maret dari tiga bulan sebelumnya karena ketersediaan air yang lebih rendah dan kadar bijih yang berkurang.

Sektor industri pertambangan turun 1,1 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup beragam, S&P 500 naik ditopang saham teknologi
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 menguat 0,59 persen
Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 bertambah 0,38 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023