Banyuwangi (ANTARA) - Sebanyak 450 orang peserta mudik gratis warga Banyuwangi yang bekerja atau merantau di Pulau Bali, diberangkatkan menggunakan 8 armada bus dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu.

Program mudik gratis ini difasilitasi Pemkab Banyuwangi dan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata. Keberangkatan dilepas oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, serta Dinas Perhubungan Banyuwangi.

"Alhamdulillah semua lancar. Hari ini peserta mudik gratis sudah diberangkatkan pukul 09.00 WITA dari Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Semoga semuanya tetap sehat, perjalanannya lancar sampai tujuan masing-masing," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulisnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, A. Choliqul Ridho yang turut hadir dalam pelepasan mudik gratis tersebut menjelaskan titik pemberhentian mudik gratis Bali-Banyuwangi ini merata dari wilayah Banyuwangi kota hingga Kalibaru (Banyuwangi Selatan).

"Untuk memudahkan para pemudik, kami siapkan enam titik pemberhentian, sehingga mereka bisa memilih titik mana yang paling dekat dengan tempat tinggalnya," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 509 pemudik sepeda motor tiba di Semarang dengan kapal perang
Baca juga: Kemenhub: Program mudik gratis upaya menekan angka kecelakaan

Enam titik pemberhentian dimaksud adalah, sepanjang ruas jalan nasional Ketapang-Kalibaru, Terminal Brawijaya, Terminal Pariwisata Terpadu, Terminal Rogojampi, Terminal Jajag, Terminal Wiroguno Genteng, serta Kantor Camat Kalibaru.

Ridho mengatakan, kondisi arus lalu lintas dari Bali menuju Banyuwangi saat ini cukup padat, sehingga meski rombongan mudik gratis saat ini telah memasuki wilayah Gilimanuk, pihaknya memprediksi paling awal mereka baru bisa sampai di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kondisi jalan sangat padat. Apalagi di penyeberangan Gilimanuk, antrean cukup panjang. Maka kami imbau para pemudik tetap bersabar, dan jaga kesehatan," ujar dia.

Program mudik gratis Bali-Banyuwangi ini telah rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap tahun untuk memfasilitasi warga Banyuwangi yang bekerja maupun menetap di Bali, untuk menikmati Lebaran di kampung halaman.

Tahun ini, selain disiapkan 8 bus untuk mengangkut pemudik, juga disediakan 2 truk yang digunakan untuk mengangkut kendaraan para pemudik.

Baca juga: Krakatau Steel Berangkatkan Mudik Gratis Lebaran 1444 H

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023