"Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI) merupakan bagian dari gairah dan perkembangan perseroan. Pada hakekatnya seluruh insan Pos adalah komunitas bermotor, karena sejarah Pos tidak bisa dipisahkan dari alat transportasi itu," kata I Katut Mardjana di sela-sela kegiatan komunitas IMPI itu.
Dalam kegiatan silaturahmi IMPI wilayah Pantura itu, hadir anggota dari Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang dan Kuningan.
Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan pin oleh Dirut Pos kepada para Ketua IMPI di daerah masing-masing. Komunitas pengendara IMPI terbentuk dengan basis insan Pos Indonesia di seluruh Indonesia.
"IMPI hadir untuk semuanya, menjadi ajang untuk mengekpresikan potensi diri melalui kegiatan positif dalam mendukung peningkatan kinerja, produktifitas dan transformasi PT Pos Indonesia," katanya.
Dalam silaturahmi insan bermotor perusahaan logistik plat merah itu, juga dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Pos di kawasan Pantura Jabar dan beberapa daerah lainnya. Kegiatan itu juga dijadikan ajang evaluasi akhir tahun Pos Indonesia.
Selain menggelar silaturahmi di Pantura, I Ketut Mardjana juga melakukan touring menyisir dan berkunjung ke sejumlah Kantor Pos yang dilintasi di sepanjang jalur Bandung - Cirebon - Tegal - Purbalingga - Cilacap - Tasikmalaya dan Bandung yang dilakukan dalam tiga hari.
"Kami akan singgahi Kantor - Kantor Pos di sepanjang rute ini, termasuk mengecek kesiapan jajaran dalam layanan Natal dan Tahun Baru 2013," katanya.
Kegiatan menjambangi Kantor Pos dengan menggunakan sepeda motor berikut rombongan IMPI bukan sekali ini saja dilakukan jajaran Direksi Pos Indonesia. Sebelumnya juga digelar di sejumlah provinsi di Indonesia.
Dalam momen-momen tertentu seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru, kantor pos melakukan layanan prima dan tidak libur untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan pos.
Selain untuk keperluan pengiriman surat dan paket, Kantor Pos juga bertindak sebagai payment point untuk pembayaran rekening listrik, telepon, PDAM, pembayaran kredit kendaraan bermotor serta melayani pembayaran luar negeri atau remmitansi. (S033/A020)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2012
