MU sebenarnya berhasil unggul 1-0 terlebih dahulu di menit 15', lewat sundulan Patrice Evra. Dia memanfaatkan umpan manis yang bermula dari sepak pojok Robin Van Persie.
Hanya saja keunggulan itu tidak bertahan lama, karena di Menit 29', Swansea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat kaki Michu. Dia dengan cerdik memanfaatkan bola liar, hasil tendangan De Guzman yang tidak sempurna ditepis oleh kiper David De Gea.
Kemudian pertandingan jadi lebih terbuka, antara Swansea dan MU terjadi jual beli serangan. Anak-anak asuh Michel Laudrup dimotori oleh De Guzman, sementara 'The Red Devils punya Robin van Persie.
Pada pertengahan babak kedua, Sir Alex Ferguson menambah amunisi gedor MU dengan memasukkan Javier Hernandez. Penyerang Meksiko itu masuk di menit 61, menggantikan gelandang Antonio Valencia.
Hasilnya MU jadi semakin garang di depan, Menit 66' RVP melesatan tendangan volley memanfaatkan umpan silang dari Wayne Rooney. Sayangnya peluang tersebut masih membentur tiang gawang.
Enam menit kemudian, giliran Hernandez yang mendapat kesempatan di depan gawang Swansea. Mendapat umpan dari van Persie, dia melakukan tendangan tapi masih terlalu lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Michel Vorm.
Swansea bukannya tanpa peluang, namun digantinya De Guzman dengan Luke Moore pada menit 71' membuat mereka kehilangan motor kreatifitas serangan. Akibatnya, anak-anak asuh Michael Laudrup lebih banyak bertahan.
Skor 1-1 pun bertahan sampai peluit babak kedua berakhir. Hasil itu membuat MU yang berada di puncak klasemen Premier League, tidak berhasil memperlebar jarak dengan hanya terpaut tiga angka dari Manchester City. (lod)
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012
