Jayapura (ANTARA News) - Sehari jelang perayaan Natal 25 Desember, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Hitam di Kota Jayapura, Papua, dipadati oleh warga yang ingin berziarah.

Pantauan ANTARA Jayapura, Senin di lapangan, kepadatan warga yang ingin berziarah ke TPU Tanah Hitam, Distrik Abepura terlihat ramai sejak Minggu (23/12) siang kemarin hingga hari ini.

Antrian panjang kendaraan roda empat dan roda dua yang akan melewati jalan utama Tanah Hitam-Abepura pun terjadi, para peziarah yang datang daria berbagai sudut kota yang menggunakan angkutan kota, jasa ojek maupun kendaraan pribadi terlihat antri.

Para penjual kembang di TPu Tanah Hitam dan jasa parkir pun raup untung.

"Saya dan keluraga ke TPU Tanah hitam untuk ziarah ke makam ayah kami. Tapi antrian panjang yang buat kami agak telat akhirnya memilih jalan kaki," kata Roni warga perumnas IV distrik Heram kepada ANTARA.

Roni tidak menyangka jika kemacetan yang terjadi di sekitar TPU Tanah Hitam begitu panjang.

Senada itu, Ny Maga warga belakang SMUN 1 Abepura mengaku datang lebih awal, karena takut macet. "Ternyata sama saja, macet sudah terjadi sejak pukul 14.00 WITA," katanya.

Sementara itu, Noi penjual kembang di TPU Tanah Hitam mengaku meraup untung hingga tiga kali lipat. "Dibandingkan tahun lalu degan momen yang sama, hari ini saya dan saudara meraup untung hingga tiga kali lipat," katanya tanpa menyebutkan jumlah rupiah yang diraihnya.

Kebiasaan berziarah ke makam oleh sebagian warga Kota Jayapura merupakan adat istiadat ketimuran yang dimiliki oleh bangsa kita. Dimana para peziarah datang ke berbagai TPU untuk mendoakan dan membersihkan makam para kerabat mereka.

(KR-ARG/B/S006)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2012