Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (21/4/2023), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,51 persen atau 38,29 poin menjadi menetap di 7.577,00 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,14 persen atau 10,73 poin menjadi 7.538,71 poin pada Kamis (20/4/2023), setelah bertambah 0,21 persen atau 15,81 poin menjadi 7.549,44 poin pada Rabu (19/4/2023), dan terkerek 0,47 persen atau 35,45 poin menjadi 7.533,63 poin pada Selasa (18/4/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.

EssilorLuxottica SA, sebuah perusahaan yang memproduksi kacamata, kacamata matahari, lensa, dan produk perawatan mata lainnya melambung 6,27 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan perawatan pribadi Prancis dan industri kosmetik terbesar di dunia L'Oreal SA yang terangkat 3,04 persen; serta grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agrisains, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE naik 1,63 persen.

Sementara itu, ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,83 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang sipil, pesawat tempur dan peralatan militer multinasional Eropa Airbus SE yang kehilangan 1,52 persen; serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA turun 1,14 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Maswandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023