Jakarta (ANTARA) - Alvaro Bautista (Aruba.It Ducati) mempertahankan posisinya sebagai yang tercepat pada sesi latihan bebas (free practice/FP) pertama dan kedua di World Superbike (WSBK) di Sirkuit Assen, Belanda.

Seperti di FP1, Bautista yang menjadi yang teratas dan kecepatannya terus stabil tanpa henti. Bautista mencatatkan waktu tercepat pada sesi FP 2 yaitu 1 menit 34,316 detik.

“Menurut saya ini adalah hari yang positif bagi kami, terutama karena sejak awal, saya mendapat umpan balik yang sangat bagus dengan motornya,” kata Bautista, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Sabtu.

“Biasanya di trek ini, terutama di pagi hari, di masa lalu saya sedikit kesulitan dengan perasaan kontak dengan ban. Tapi hari ini dari lap pertama, saya merasa cukup baik. Saya merasa cukup percaya diri,” imbuhnya.

Baca juga: Bautista dan Lecuona targetkan kemenangan di WSBK Assen

Lebih lanjut, pebalap Spanyol itu mengatakan dirinya tidak sabar untuk menjalani sesi balapan utama akhir pekan ini. Ia juga berharap cuaca di Assen akan bagus sehingga ia bisa memberikan performa terbaiknya dan kembali menyabet gelar juara.

“Saya rasa itu adalah hari yang positif. Saya senang dengan impresi berkendara saya dengan motor ini. Namun, kita harus melihat kondisi cuaca besok karena sepertinya akan sedikit berbeda dengan hari ini. Mungkin kita akan mengalami hujan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi besok,” kata sang juara bertahan.

Di sisi lain, Alex Lowes (Kawasaki Racing) mengakhiri sesi FP 2 di tempat kedua dengan 1 menit 34,547 detik. Ia berada 0,257 detik di depan rekan setimnya Jonathan Rea.

Selain itu, duo pebalap tim GYTR GRT Yamaha Dominique Aegerter dan Remy Gardner menempati posisi keempat dan kelima.

Baca juga: Bautista pimpin sesi tes WSBK di Barcelona, Toprak crash

Pebalap asal Belanda Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad) berada di urutan keenam pada hari pembukaan putaran kandangnya dengan finis 0,595 detik di belakang Bautista.

“Saya pikir pada akhirnya, kami menyelesaikannya dengan cukup baik. Di FP 1, saya tidak menyukai feeling dengan motornya dan tidak terlalu menikmatinya. Di FP 2, kami banyak mengubah motor dan saya langsung merasa lebih baik dengan lebih percaya diri,” ungkap van der Mark.

“Saya lebih bersenang-senang, karena itu berkendara lebih mulus dan itulah yang harus Anda lakukan di sirkuit ini. Sejujurnya, saya ingin trek yang kering, saya pikir kami bisa melakukannya dengan sangat baik. Dalam kondisi basah, itu selalu rumit,” imbuhnya.

Setelah masalah elektronik kecil di FP 1, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) keluar jalur di FP 2 dengan finis di posisi kesepuluh dalam klasifikasi gabungan.

Baca juga: Rinaldi ingin salip Bautista dan naik podium di WSBK 2023

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023