Bandung (ANTARA News) - Banjir di Kecamatan Baleendah dan Deyeuhkolot Kabupaten Bandung, Jawa Barat belum juga surut, warga terpaksa menggunakan perahu untuk mencapai jalan utama dalam menjalankan aktivitasnya.

"Sudah dua hari ini kami harus beraktivitas dengan perahu untuk keluar rumah, lumayan perahu lama juga bisa digunakan," kata Endah, warga Kampung Andir, Kecamatan Baleendah, Selasa.

Selain Endah, beberapa warga lainnya harus menggunakan perahu untuk bisa keluar dari rumahnya untuk menuju jalan raya. Meski tidak terlalu banyak, perahu yang dioperasikan itu membantu dan secara bergiliran dioperasikan oleh warga atau petugas penanganan bencana.

Seribuan rumah di Baleendah dan Dayeuhkolot terendam sejak Minggu (23/12). Hingga Selasa belum ada tanda-tanda air surut karena aliran Sungai Citarum dan sejumlah anak sungainya masih meluap.

Kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot merupakan satu kawasan pertemuan Sungai Citarum dengan Sungai Cikapundung dari Kota Bandung dan Sungai Cisangkuy dari awah Banjaran Kabupaten Bandung.

Hampir semua sungai di Kabupaten Bandung dalam tiga hari terakhir berdebit air tinggi.

(S033/s018)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012