Batam (ANTARA News) - Beberapa pulau pesisir yang berpenghuni di Kota Batam Kepulauan Riau akan menggunakan listrik tenaga surya pada 2013

"Tahun 2013 program listrik masuk desa akan diubah menjadi pengadaan Listrik Tenaga Surya atau Solar Home System," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Minggu.

Ia mengatakan jika sebelumnya program listrik masuk desa memanfaatkan tenaga diesel, maka mulai 2013, Pemkot Batam menggunakan teknologi tenaga surya.

Menurut dia, alih teknologi itu untuk menghemat bahan bakar minyak pada mesin genset.

Meski begitu, ia mengatakan pemerintah belum akan mengubah teknologi pasokan listrik yang masih menggunakan mesin genset. Tenaga surya hanya untuk daerah yang belum menikmati aliran listrik.

Sementara itu, wali kota mengatakan masih ada beberapa daerah di Kota Batam yang belum menikmati listrik.

"Saat ini, masih ada belasan titik kampung yang membutuhkan listrik. Diantaranya di kecamatan Galang dan Bulang," katanya.

Ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menyediakan aliran listrik bagi seluruh warga Batam.

Pelayanan listrik di kota industri terbagi menjadi beberapa bagian, karena keterbatasan Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Sesuai dengan konsesi awal, PLN Batam hanya berhak melayani listrik warga pulau utama Batam. Sedang PLN Persero mengaliri beberapa pulau di pesisir Batam. Di luar itu, masih banyak pulau pesisir yang belum terlistriki dan disubsidi pemerintah kota melalui pengadaan mesin genset.

Menurut wali kota, listrik amat penting bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Ibu-ibu yang memiliki kemampuan home industri dapat mengembangkan kegiatannya," kata dia.

Pengadaan listrik pedesaan diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat pesisir.

"Ini salah satu dari program pengentasan kemiskinan. Diharapkan, mampu mendorong peningkatan perekonomian hiterland," kata dia.

(Y011/R007)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2012