Beijing (ANTARA) - China baru-baru ini mengalokasikan pendanaan putaran pertama tahun ini untuk melindungi produksi pertanian dari hama dan penyakit, demikian disampaikan Kementerian Keuangan China pada Minggu (23/4).

Dana senilai 1,25 miliar yuan (1 yuan = Rp2.167) atau sekitar 181,8 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.953) tersebut dialokasikan oleh Kementerian Keuangan China bersama dengan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.

Dana itu akan digunakan untuk belanja pestisida dan alat-alat lain yang dibutuhkan untuk pencegahan dan pengendalian hama serta penyakit tanaman, kata Kementerian Keuangan China, seraya menambahkan bahwa dana itu juga akan membantu menyubsidi operasi dan layanan terkait.

China menargetkan untuk mempertahankan output biji-bijian mereka di atas 650 juta ton pada 2023, menurut laporan kerja pemerintah tahun ini.

Aktivitas menabur benih dan membajak lahan pada musim semi, yang biasanya berlangsung dari Februari hingga Mei di seluruh penjuru China, memainkan peranan penting dalam produksi biji-bijian setiap tahunnya, demikian Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023