Jakarta (ANTARA News) - Ukraina, yang kas negaranya sedang cekak, mengingatkan pekerja di bisnis hiburan yang mencari uang dengan berpura-pura menjadi Did Moroz--versi lokal Sinterklas-- dan para pembantunya untuk membayar pajak penghasilan.

Pemerintah bekas negara Soviet itu sedang menghadapi kewajiban untuk membayar utang luar negeri sebesar sembilan miliar dolar AS yang jatuh tempo tahun 2013.

Defisit anggaran negara itu juga naik hampir tiga kali lipat selama Januari-Oktober tahun ini menjadi lebih dari empat miliar dolar AS.

Setelah mempelajari iklan di Internet, kantor pelayanan pajak negara itu mengetahui bahwa seorang Did Moroz dan perempuan pembantunya yang disebut Snihuronka (Gadis Salju) menghasilkan 30 dolar AS hingga 440 dolar AS per jam di ibukota Kiev selama musim ini.

"Warga negara dengan pekerjaan semacam itu perlu mengisi formulir dan membayar pajak," demikian pernyataan kantor pelayanan pajak yang dikutip Reuters.

Kantor pelayanan pajak mengatakan bahwa mereka dilarang untuk melakukan pemeriksaan pajak pada usaha kecil, namun mereka mendesak warga sipil Ukraina untuk melaporkan tindakan untuk menghindari pajak yang dilakukan para Sinterklas lokal.

(M048)




Penerjemah:
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2012