Jakarta (ANTARA News) - Struktur Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) periode 2012-2017 di bawah kepemimpinan Wibowo Suseno Wirjawan atau lebih dikenal dengan Maman Wirjawan, resmi diumumkan di kantor PP PELTI, Kamis.

Dalam kepengurusan tersebut, Maman menarik beberapa petenis nasional seperti Wailan Walalangi sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Atlet Senior dan Angelique Widjaja yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Sub Bidang Humas dan Promosi.

"Mereka lebih tahu dinamikanya, suka dukanya dan yang pasti mereka punya komitmen," ujar Maman saat jumpa pers usai mengumumkan nama-nama pengurus.

Untuk meningkatkan prestasi tenis Indonesia yang tengah terpuruk, Maman mengungkapkan akan memperbanyak turnamen-turnamen internasional di Indonesia. Rencananya, turnamen internasional yang tadinya hanya berkisar lima kejuaraan akan ditingkatkan menjadi 21 turnamen, yakni 11 turnamen untuk putra dan 10 turnamen untuk putri.

"Kami akan melobi ITF (Federasi Tenis Internasional) untuk dapat menambah alokasi turnamen di Indonesia. Selanjutnya, kami akan plot di daerah yang siap, punya infrastruktur, wasit dan fasilitas yang memadai," kata kakak dari Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan itu.

"Semoga bisa memberikan intensif kepada atlet, klub-klub tenis akan tumbuh lagi, orang tua juga tidak ragu untuk anaknya menjadi atlet," tambahnya.

Dengan ditingkatkannya jumlah turnamen tersebut, Maman berharap dapat mencetak petenis junior yang dapat menembus Grand Slam junior seperti yang pernah dilakukan oleh petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat.

Pada tahun 2008, Christopher berhasil menyabet juara di Prancis Terbuka untuk nomor ganda bersama pasangannya asal Finlandia, Henri Kontinen.

Selain itu, Maman juga membentuk bidang pembinaan pengurus provinsi menjadi enam wilayah. "Pengembangan bisa diubah sesuai dinamika dan daerah intensif," ujarnya.

Daftar kepengurusan tersebut sudah diserahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia namun belum dipastikan kapan akan dilantik.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012